Bandung, 14 Agustus 2021 – Pandemi covid 19 sudah lebih dari setahun melanda Indonesia, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir, sebaliknya dampak yang ditimbulkan dari wabah Covid 19 saat ini semakin mengkhawatirkan. Lembaga kemanusiaan Explore Humanity mengusung semangat ”Together for Others” menjalankan program “Bersama Bantu Sesama” berkolaborasi dengan beberapa brand, komunitas, dan lembaga kemanusiaan lain, untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri karena terjangkit virus covid-19 dan juga masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19 di beberapa daerah di kota Bandung.

Sejak hari Jumat (30/7/21) hingga Jumat (13/8/21), tim Explore Humanity telah mendistribusikan bantuan yang telah diterima dari brand hijab Deenay berupa sembako, madu, dan multi vitamin sebanyak 343 paket untuk masyarakat terjangkit virus covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandri di sembilan daerah kelurahan di kota Bandung, sembilan daerah tersebut yaitu daerah Kelurahan Kebon Kangkung, Kelurahan Antapani Kidul, Kelurahan Sadang Serang, Kelurahan Cipamokolan, Kelurahan Sarijadi, Kelurahan Dago, Kelurahan Sukapura, Kelurahan Babakan Sari dan Kelurahan Kebon Jayanti Kiaracondong. Selain untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri distribusi bantuan ini juga menyasar kepada para tenaga kesehatan di RSUD kota Bandung dan RS Al Islam Bandung.

Menurut kang Tatang selaku ketua pelaksana distribusi bantuan ini mengatakan ”ya, kami tim Explore berkolaborasi dengan brand hijab Deenay sejak tanggal 30 Juli 2021 kemarin hingga hari ini telah menyalurkan paket bantuan sebanyak 343 paket untuk masyarakat yang sedang melakukan isoman yang tersebar di sembilan kelurahan di Kota Bandung, yang termasuk hari ini kami mendistribusikan ke daerah Kelurahan Dago. Selain untuk masyarakat yang sedang isoman kami juga mendistribusikan untuk para tenaga kesehatan yang sedang bertugas di RSUD bandung dan RS Al Islam”.

Masih menurut kang Tatang distribusi bantuan ini utamanya menyasar masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri yang juga membutuhkan bantuan dari sisi ekonomi, “kita bekerjasama dengan satgas covid kelurahan setempat untuk mendapatkan data masyarakat yang sedang isoman yang juga mebutuhkan bantuan dari sisi ekonomi, karena kan ngga semua masyarakat yang sedang melakukan isoman itu mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya”.

Menurut Ibu Nurliawati Affandi selaku Lurah Kelurahan Dago yang juga merupakan satgas covid-19 di kelurahan tersebut mengatakan “saat ini kita sedang melaksanakan pendataan dan membantu mereka yang terpapar, karena dua hari yang lalu kelurahan Dago ini menduduki peringkat pertama se-kota Bandung untuk jumlah yang terpapar, sebetulnya secara umum Kota Bandung ini sudah menurun untuk jumlah yang terpapar termasuk Kelurahan Dago pun tren-nya sudah turun, tapi karena tetap masih yang terbanyak akhirnya dua hari yang lalu itu masih di peringkat pertama”.

Masih menurut Ibu Nurliawati, “ini adalah bantuan yang sangat berharga dan diharapkan oleh masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri karena mereka tidak bisa kemana-mana” tuturnya.

Selain itu Explore Humanity bersama brand hijab Monel mengambil bagian pengadaan 1000 paket obat-obatan yang mulai didistribusikan pada hari Rabu (11/8/21) kepada masyarakat yang juga sedang melakukan isolasi mandiri di beberapa daerah, program ini terlaksana bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Sinergi Foundation, HIMPSI, Zahir Accounting, dan komunitas Tangan Di Atas.

Menurut kang Tatang yang juga ketua pelaksana distribusi obat-obatan ini ketika ditanya mengenai kerjasama program ini mengatakan “dalam program ini kita berkolaborasi dengan beberapa pihak agar lebih efisien dan berharap manfaat yang dirasakan masyarakat bisa lebih besar, kita bertukar data kebutuhan masyarakat yang sedang melakukan isoman dan kita saling mengambil bagian masing-masing dengan para pihak lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Masih menurut kang Tatang “dalam program bersama ini kami lembaga Explore Humanity bersama brand hijab Monel mengambil bagian pengadaan 1000 paket obat-obatan untuk di distribusikan ke masyarakat yang sedang menjalankan isoman, dan paket obat-obatan ini sudah mulai didistribusikan pada hari rabu tanggal 11 Agustus kemarin.” tutupnya.

Wabah covid 19 ini dirasa masih jauh dari kata usai, terlebih efek yang disebabkan oleh wabah ini begitu besar dirasakan oleh masyarakat, diharapkan bantuan dari masyarakat dapat terus mengalir dan tersalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.